Rabu 26 Feb 2014 03:38 WIB

Panti Asuhan Samuel Bau Pesing

Rep: Debbiesutrisno/ Red: Muhammad Fakhruddin
Anak di Panti Asuhan
Foto: Alif TV
Anak di Panti Asuhan

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG –  Lingkungan perumahan elit di kawasan Gading Sumarrecon serpong Tangerang tak membuat pansti asuhan milik Samuel layak untuk dihuni. Pasalnya kondisi rungaan yang tersedia, terlihat kumuh dan kurang terawat.

Dari pantauan Republika, Selasa (25/2), rumah yang beralamat di jalan Kelapa Gading Blok AG 15 No 17 mempunyai halaman yang cukup baik. Satu buah ayunan besi tempat bermain anak disediakan oleh pemilik panti. Namun bila ditelisik lebih dekat, banyak sekali hal-hal kurang nyaman dari rumah ini.

Untuk menampung 30 anak panti. rumah ini hanya menyediakan 3 buah kamar di dalam rumah. Dan 1 kamar di luar ruangan rumah. Kamar yang berada di dalam ruangan rumah terlihat hanya memiliki beberapa kasur. Satu kasur biasa digunakan oleh beberapa anak panti.

Di dalam ruangan rumah, terdapat satu buah gudang lemari dan satu buah gudang persediaan makanan yang sedikit berantakan.  Untuk kamar mandi, satu kamar mandi terdapat di dalam ruangan ruamh, sedangkan kamar mandi lainnya terletak diluar ruangan rumah. Malahan terkesan sangat terbuka, karena berada tepat di halaman rumah.

Untuk kamar yang berada di luar ruangan rumah pun sangat tidak layak, tidak adanya pintu penghubung, membuat hawa akan terasa sangat dingin di malam hari. Untuk dapur sendiri hanya terbuat dari tempat seadanya, dan tepat bersebelahan dengan kamar yang berada diluar.

Hal yang paling membuat rumah ini kurang layak dihuni adalah bau pesing yang sangat tajam. Suli salah satu pegawai klinik yang berada di sebelah kiri rumah panti ini mengatakan bau tak sedap selalu tercium. ”Bau banget, kaya bau pesing, dan itu sudah dari dulu bau seperti itu,” ujar Suli.

Jeleknya sirkulasi udara dari rumah ini, disinyalir membuat bau pesing ini selalu tercium oleh masyarakat yang melintas didepan rumah panti asuhan Samuel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement