Rabu 26 Feb 2014 06:38 WIB

Ini Alasan Mengapa Geng Motor 'Pede' Lakukan Aksi Kejahatan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Nidia Zuraya
Anak-anak yang terseret menjadi anggota geng motor.
Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Anak-anak yang terseret menjadi anggota geng motor.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- 11 orang sudah mendekam di tahanan Polsek Pondok Gede karena tindak kejahatan. Mereka merupakan pemuda yang tergabung dalam geng motor Tengki, Bekasi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, masih ada yang harus ditangkap yaitu seseornag berinisial R. ''Dia itu salah satu yang tertua. Sering beri arahan sana sini, yang buat mereka pede melakukan kejahatan karena merasa ada yang bekingi,'' kata dia, kemarin.

Mereka yang terlindungi dengan adanya senior akan melakukan tindak kejahatan sesuai dengan perintah seniornya. Para pemula ini merasa terdidik, seperti pertama kali diberitahu tentang minuman keras dan melakukan kejahatan.

Rikwanto mengatakan, sebenarnya sudah ada salah satu senior mereka yang sudah tertangkap yaitu Rendi. Tapi, polisi tetap mencari R yang ikut melakukan kejahatan.

Kini, suasana Bekasi dan sekitara Pondok Gede sudah kondusif. Patroli polisi sudah dilakukan setiap hari. Selain mencari R, polisi juga mencari motor korban yang bernama Daming yang dijual kepada salah sebuah bengkel. ''Pemiliknya sudah teridentifikasi, tinggal tunggu bengkelnya dibuka. Soalnya, hingga kini bengkelnya masih ditutup,'' kata Rikwanto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement