Rabu 26 Feb 2014 07:00 WIB

Ini Sejarah Terbentuknya Geng Tangki di Bekasi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Bilal Ramadhan
Anak-anak yang terseret menjadi anggota geng motor.
Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Anak-anak yang terseret menjadi anggota geng motor.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Sektor Pondok Gede terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam kasus tindak kriminal yang dilakukan geng motor Tangki di Bekasi. Geng motor ini sudah meresahkan masyarakat karena sering mengedepankan kekerasan dalam aksinya.

Buktinya, salah satu pengendara motor bernama Daming, diambil motornya setelah dipercikkan air keras. Mereka mengisi air keras di dalam botol, di mana botol tersebut sudah dibolongi dan diikat dengan benang. Botol itupun diayun-ayunkan sehingga air keras terpercik ke korban. Korban lari meninggalkan motor karena kesakitan, dan motor korban diambil.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Riwkanto pun miris dengan perilaku dan tindak kriminal yang dilakukan oleh sebagian besar pemuda tanggung ini. Rikwanto mengatakan, dari sejumlah pemeriksaan kepada 11 tersangka yang sudah ditahan, geng motor Tangki ini sudah berdiri sejak setahun yang lalu.

"Karena terpicu adanya kelompok geng motor yang lain,'' kata dia, Rabu (26/2).