Rabu 26 Feb 2014 08:33 WIB

Unta, Penyebar Virus MERS pada Manusia

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Koronavirus MERS
Foto: medicmagic.net
Koronavirus MERS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah penelitian terbaru menunjukkan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) menyebar melalui unta dan berpindah secara langsung ke manusia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB mengatakan MERS telah menewaskan 79 orang dari 182 orang yang terinfeksi sejak September 2012. Sampai saat ini, hanya sedikit yang diketahui sumber penyakit dan bagaimana bisa menginfeksi manusia. 

Penulis senior penelitian Ian Lipkin dari Columbia University mengatakan virus tersebut sudah sangat biasa ada di unta. Bahkan telah berada pada unta selama 20 tahun. 

"Di beberapa wilayah Arab Saudi, dua pertiga hewan muda memiliki virus ini dalam sistem mereka. Masuk akal unta adalah sumber utama infeksi pada manusia," ujarnya kepada AFP, seperti dilansir Arab News, Selasa (25/2). 

Lipkin bekerja sama dengan rekannya dari US National Institute of Allergy and Infectious Diseases dan Abdulaziz Alagaili dari King Saud University di Riyadh. Penelitian mereka diterbitkan dalam jurnal mBio pada 25 Februari. 

Dari sampel darah yang diteliti, sebanyak 74 persen dari 200 ekor unta mempunyai antibodi terhadap virus corona. Antibodi tersebut terutama berada pada hidung. 

Sebagian besar kasus infeksi terjadi di Arab Saudi. Sebagian kecil lainnya terjadi di Yordania, Qatar, Tunisia dan Uni Emirat Arab. Kasus serupa juga dilaporkan terjadi di Jerman, Italia, Prancis dan Inggris yang warganya bepergian ke Timur Tengah. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement