REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengusir tiga diplomat Venezuela. Tindakan tersebut sebagai balasan atas pengusiran tiga staf kedutaan AS oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Perselisihan antara pemerintahan AS dan Venezuela memang mengalami ketegangan selama 1999-2013. Terlebih dalam situasi Venezuela saat ini dimana unjuk rasa antipemerintah memanas.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam pernyataannya, dua sekretaris pertama dan seorang sekretaris kedua Kedutaan Venezuela di Washington telah dinyatakan //persona non grata// atau diusir karena dianggap musuh.
"Mereka memiliki waktu 48 jam untuk meninggalkan Amerika," begitu tertulis dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (26/2).
Venezuela dan AS tidak lagi memiliki duta besar sejak 2008. Maduro mengusir diplomat AS karena mendukung mahasiswa melakukan demonstrasi antipemerintah.