REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti, mengaku kecewa dengan penampilan skuatnya saat menjamu Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Selasa (25/2) malam waktu setempat. Zenit kebobolan dua gol dalam lima menit pertama pertandingan sebelum akhirnya menyerah 2-4.
''Kami kemasukan dua gol cepat. Itu memberi bekas besar pada pertandingan dan merupakan fakta yang menentukan permainan,'' kata Spalletti
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan memalukan dan mendapat hukuman,'' katanya. ''Anda tidak dapat melakukan kesalahan-kesalahan semacam ini di level ini menghadapi lawan-lawan seperti Borusia.''
''Jika Anda melakukannya, Anda harus membayar harga yang teramat mahal,'' kata Spalletti.
Dortmund mencetak dua gol pada lima menit pertama melalui Marco Reus dan Henrikh Mkhitaryan setelah Zenit dua kali kehilangan penguasaan bola di wilayah pertahanannya sendiri.
Tim tuan rumah terlihat berkarat pada pertandingan pertama mereka setelah libur musim dingin dua bulan.
Meski tuan rumah mencoba bangkit dengan mencetak gol-gol pada babak kedua dari Oleg Shatov dan penalti Hulk, Robert Lewandowski membalasnya dua gol masing-masing pada menit 61 dan 71.
Lewandowski, yang terbantu dengan rapuhnya lini belakang Zenit, menambah total jumlah golnya di kompetisi musim ini menjadi enam gol.