Rabu 26 Feb 2014 11:30 WIB

Satu Hari, 15 Orang Tewas di Irak

Aksi kekerasan masih melanda Irak. (ilustrasi)
Foto: EPA/Shebab Ahmed
Aksi kekerasan masih melanda Irak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD-- Sedikitnya 15 orang tewas dan 82 orang cedera dalam serangan terpisah di seluruh Irak, termasuk serangan bom mobil mematikan di Ibu Kotanya, Baghdad, kata beberapa sumber polisi dan medis pada Selasa (25/2). Bom mobil itu meledak pada Selasa petang di dekat satu tempat ibadah di Kabupaten Komersial Karrada di Baghdad Tengah, sehingga menewaskan lima orang dan melukai 41 orang lagi, kata satu sumber polisi kepada Xinhua.

Di Provinsi Diyala, Irak Timur, satu bom pinggir jalan meledak di dalam bus yang membawa guru sekolah di sebelah selatan Ibu Kota Provinsi tersebut, Baquba, sekitar 65 kilometer di sebelah timur-laut Baghdad, sehingga melukai 10 guru, kata satu sumber polisi.

Tiga orang tewas dan tujuh orang lagi cedera ketika satu bom mobil meledak di satu pasar terkenal di Daerah Hamrin, 50 kilometer di sebelah timur-laut Baquba, kata sumber polisi tersebut. Di Irak Barat, seorang pembom mobil bunuh diri menabrakkan mobilnya --yang diisi peledak-- ke gerbang markas dewan Provinsi Anbar di Kota Ramadi, sekitar 110 kilometer di sebelah barat Baghdad, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Tiga prajurit militer tewas dan 15 orang lagi cedera, termasuk enam tentara, kata sumber polisi itu.

Masih di provinsi yang sama, Wisam Al-Issawi, satu sumber medis di Rumah Sakit Fallujah, mengatakan kepada Xinhua rumah sakitnya menerima empat warga sipil yang cedera oleh peluru mortir di tiga permukiman di Kota Fallujah, yang terkepung dan berada sekitar 50 kilometer di sebelah barat Baghdad.

Di Provinsi Salahudin, empat polisi tewas dan dua lagi cedera, ketika beberapa pria bersenjata menyerang pos pemeriksaan mereka di satu desa di dekat Kota Baiji, sekitar 30 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Provinsi tersebut, Tikrit, kata satu sumber polisi provinsi.

Sementara, tiga polisi lagi cedera, ketika beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerang pos pemeriksaan mereka di dekat Kota Tuz-Khurmato, sekitar 90 kilometer di sebelah timur Tikrit, kata sumber itu.

Provinsi Salahudin adalah provinsi yang didominasi warga Sunni dan Ibu Kotanya, Tikrit, sekitar 170 kilometer di sebelah utara Baghdad, adalah kota kelahiran mantan presiden Saddam Hussein.

Irak menghadapi kerusuhan terburuknya dalam beberapa tahun belakangan. Menurut Misi Bantuan PBB untuk Irak, sebanyak 8.868 orang Irak --termasuk 7.818 warga sipil dan personel polisi sipil-- tewas pada 2013, jumlah korban jiwa tahun paling banyak dalam beberapa tahun.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement