REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia memperingatkan Arab Saudi atas tindakannya memasok senjata pada pemberontak Suriah. Rusia mengatakan, langkah Saudi akan membahayakan keamanan di Timur Tengah dan sekitarnya.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan, sangat prihatin dengan laporan rencana Saudi membeli rudal buatan Pakistan untuk pemberontak Suriah. Saudi mengklaim tindakan itu bertujuan menyeimbangkan serangan dari kubu Presiden Bashar al-Assad.
"Jika senjata sensitif ini jatuh ke tangan ekstremis dan teroris yang telah membanjiri Suriah, ada kemungkinan besar bahwa pada akhirnya akan digunakan jauh dari perbatasan negara Timur Tengah ini," kata pernyataan itu seperti dilaporkan Ahram Online.
Ketegangan panjang antara Rusia dan Arab Saudi meningkat karena konflik Suriah. Moskow berdiri dibelakang Assad, sementara Riyadh menawarkan dukungan pada pemberontak.
Rusia secara luas dipandang sebagai sekutu utama Assad yang tersisa. Konflik yang terjadi di Suriah telah menewaskan 140 ribu orang sejak Maret 2011.