Kamis 27 Feb 2014 10:30 WIB

Hadapi Fatwa Ekstremis, Afghanistan 'Berguru' ke Mesir

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Chairul Akhmad
Kantor Dar al-Ifta di Kairo, Mesir.
Foto: Dar-alifta.org
Kantor Dar al-Ifta di Kairo, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Mufti Agung Mesir Dr Shawky Allam, menerima kunjungan delegasi kepresidenan Afghanistan yang dipimpin Dr Shams al-Rahman Frutan.

Pertemuan tersebut guna membahas langkah-langkah untuk mempromosikan kerja sama di bidang agama antara Dewan Fatwa Mesir (Dar al-Ifta al-Missriyyah) dan Republik Afghanistan.

Dalam kesempatan itu, Mufti Agung menyatakan kesediaan lembaganya untuk memberikan dukungan hukum bagi Republik Afghanistan.

Sebuah kesepakatan sementara antara kedua belah pihak pun telah tercapai. Yaitu, Dar al-Ifta akan membimbing para ulama Afghanistan dalam menyusun keputusan hukum yang tepat. Selain itu, Dar al-Ifta juga akan membantu ulama Afghanistan dalam menghadapi fatwa-fatwa dari kaum ekstremis.

Dr Shams al-Rahman menekankan pentingnya peran Dar al-Ifta dalam membangun moderasi dan menyebarkan pesan-pesan toleransi Islam. Dia juga mengatakan, al-Azhar sudah lama dikenal sebagai pusat pengetahuan ilmu-ilmu agama bagi umat Islam di seluruh dunia.

“Ini tak lain dikarenakan moderasi yang dimiliki al-Azhar dalam menengahi masalah umat secara seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kehidupan modern,” katanya, seperti dikutip dari Dar al-Ifta.org, Rabu (27/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement