REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Narkotika Nasional menyebutkan perairan laut Sukabumi, Jawa Barat, salah satu daerah rawan penyelundupan narkotika jaringan sindikat internasional karena lokasi yang strategis.
Menurut Deddy, perairan Laut Sukabumi saat ini sudah menjadi tujuan para sindikat penyelundupan narkotika karena selain lokasi yang terbuka, juga disebabkan entri atau pintu masuk legal baik di pelabuhan maupun bandara sudah sulit ditembus oleh sindikat itu.
Mereka lebih memilih perairan laut yang cukup terbuka salah satunya Sukabumi walaupun kondisi lautnya cukup berbahaya untuk dilakukan penyelundupan karena banyak yang karam. Tetapi, karena tingginya harga barang haram tersebut mereka nekad mengarunginya.
Selain itu, seperti dua tersangka warga Iran yang tertangkap di Palabuhanratu tersebut yakni Mustova Moradivaland dan Sayed Hashem Musapivour.
Keduanya berhasil menyelundupkan narkotika jenis sabu pada Desember tahun lalu sebanyak dua kali dan diduga barang haram yang diselundupkan itu mencapai 100 kg.
Ini menandakan, wilayah laut di Sukabumi menjadi tempat tujuan untuk menyelundupkan barang haram itu, maka dari itu pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran polres setempat untuk meningkatkan pengamanan dan penjagaan di wilayah perairan lautnya.