Kamis 27 Feb 2014 13:32 WIB
Bencana Asap

Sekolah di Indragiri Hulu Diliburkan Dua Hari

Kabut asap di Riau
Foto: mongabay
Kabut asap di Riau

REPUBLIKA.CO.ID,RENGAT--Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, kembali meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah PAUD, SD, SMP dan SMA selama dua hari mulai Kamis hingga Jumat (27-28/2) akibat kabut asap semakin menebal.

"Langkah ini untuk mencegah penyakit ISPA yang akan mengganggu kesehatan siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hulu Ujang Sudrajat, di Rengat, Kamis.

Dikatakannya, diliburkannya para siswa mengikuti proses belajar di Kabupaten Indragiri Hulu sudah yang kedua kalinya, saat ini kabut asap terlihat semakin menebal, yang diperkirakan dapat mengancam kesehatan siswa terutama terjangkitnya penyakit ISPA dan asma.

Ia mengatakan, sebenarnya bukan diliburkan proses belajar siswa, siswa tetap belajar di rumah dengan tugas terstruktur yang diberikan oleh guru untuk dua hari ke depan.

Surat edaran meliburkan siswa melaksanakan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut sudah disampaikan kepada seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Pendidikan Inhu untuk diteruskan kepada seluruh sekolah di wilayahnya masing-masing.

"Pemberitahuan juga disampaikan melalui telepon dan SMS," katanya.

Menurut Ujang, kebijakan Dinas Pendidikan Indragiri Hulu ini merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan yang menyebutkan bahwa kondisi udara sudah masuk dalam kategori tidak sehat.

Kondisi asap terlihat semakin tebal terutama di Kecamatan Rengat, Rengat Barat, Kuala Cinaku, yang jarak pandang hanya berkisar 30 hingga 50 meter. Pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah menyalakan lampu akibat jarak pandang terganggu. Ini untuk untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Ia mengharapkan semua siswa tetap belajar di rumah, walaupun libur, setidaknya dapat mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan guru.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement