Kamis 27 Feb 2014 15:43 WIB

Hammam, Sarana Relaksasi dan Interaksi Muslim (1)

Salah satu hammam di Istanbul, Turki.
Foto: Travelblog.viator.com
Salah satu hammam di Istanbul, Turki.

Oleh: Ani Nursalikah

Di bawah kekuasaan Mamluk dan Ottoman, hammam adalah  bangunan mewah yang dilengkapi air mancur.

Tempat-tempat spa dan klub kesehatan tumbuh bak jamur  di musim hujan di seluruh dunia saat ini. Tempat-tempat itu  menjadi gaya hidup mewah. Padahal, di zaman kegelapan  Eropa, tempat tersebut dianggap sebaliknya.

Setelah jatuhnya Roma, pemandian umum mulai kehilangan popularitas. Pemandian umum  memiliki fasilitas lengkap di dalam satu gedung. Dalam gedung terdapat ruangan dengan suhu panas sedang atau  Tepidarium, ruangan steam panas atau Caldarium dan kolam berendam air dingin yang disebut Frigidarium.

Di sejumlah pemandian umum besar, pemandian dilengkapi  dengan ruang ganti (Apodyterium), ruang baca dan ruang  olahraga. Namun, fasilitas tersebut hanya bisa dinikmati  kalangan elite saja.

Tradisi penggunaan pemandian umum atau hammam  juga berlaku di negara-negara Mediterania, seperti Suriah.  Berbeda dengan teknik yang diterapkan orang Roma, air di  pemandian umum ini tidak stagnan karena Islam  menekankan pada kebersihan dan kesehatan. Ada ribuan hammam yang dibangun di sini.

Sarana sosialisasi

Hammam adalah tempat bersosialisasi dan menjadi  bagian penting dalam kehidupan warga Muslim. Nabi  Muhammad SAW mengatakan, kebersihan adalah sebagian  dari iman. Karena itu hammam dibangun dengan desain  elegan, dihiasi dengan dekorasi dan ornamen.

Di bawah  kekuasaan Mamluk dan Ottoman, hammam adalah  bangunan mewah yang dilengkapi air mancur nan  indah dan kolam dekoratif. Namun, hammam sejak dulu sampai sekarang masih  menjadi setting sosial yang unik bagi komunitas Muslim. Ia  memainkan peranan penting sebagai tempat Muslim  berinteraksi. Teman, tetangga, kerabat dan pekerja secara  rutin bersama-sama menikmati suasana mandi bersama.

Dari interaksi antarkelompok ini terjalin hubungan yang  kuat dan persahabatan. Pertukaran gosip juga terjadi di sini.  Ritual yang menenangkan ini dilakukan oleh laki-laki dan  perempuan. Biasanya, perempuan menikmati pemandian  umum saat siang dan laki-laki saat sore dan malam hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement