REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat kabar Harian Republika masuk dalam daftar tiga besar surat kabar terpopuler di Indonesia. Republika berada di urutan tiga setelah harian Kompas dan The Jakarta Post. Sebuah situs pemeringkatan surat kabar dunia, '4 International Media & Newspaper- www.4imn.com', membuat peringkat surat kabar di seluruh dunia.
Hasil pemeringkatan web tersebut menunjukkan, Harian Republika masuk dalam tiga besar surat kabar terpopuler di Indonesia. Berada di bawah Republika secara berurutan antara lain, Koran Tempo berada di urutan ke empat dan Bisnis Indonesia di urutan lima.
Lima teratas surat kabar terpopuler versi web itu, ditempati surat kabar asal Jakarta. Sementara di urutan ke enam berhasil diraih surat kabar yang berbasis di Semarang, Suara Merdeka.
Situs 4 International Media & Newspaper merupakan direktori internasional dan mesin pencari yang berfokus pada surat kabar di seluruh dunia. Pencarian meliputi 7.000 surat kabar, berdasarkan peringkat kepopulerannya di sebanyak 200 negara.
"4imn.com gratis untuk pengunjung individu maupun organisasi, dan tak perlu pendaftaran (untuk mengaksesnya)," ungkap pernyataan web tersebut.
Untuk menjamin kualitas daftar direktori, 4imn.com tak berpartisipasi dalam pertukaran link. Termasuk pertukaran sumber daya yang berafiliasi dalam direktori. Semua surat kabar yang masuk dalam daftar situs ini tak dipungut biaya.
Pemeringkatan 4imn.com dilakukan berdasarkan pada algoritma. Termasuk dari tiga metrik web yang dinilai independen dan tak bias, dari tiga mesin pencari berbeda. Surat kabar diurutkan secara eksklusif menurut peringkat web.
Situs 4imn.com menyatakan, tujuan situs ini adalah untuk memberikan peringkat popularitas surat kabar di seluruh dunia. Situs membantu pembaca internasional dan humas media untuk memahami seberapa populer surat kabar, baik di negaranya sendiri maupun di negara asing. Data dan informasi dalam situs ini ditambahkan dan diperbarui setiap bulannya. Sementara peringkat di situs ini diperbarui setiap enam bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika