REPUBLIKA.CI.ID, DEPOK-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok, mendistribusikan belasan ribu kotak suara dan bilik suara dari bahan kardus ke seluruh Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) di kota Depok. Hal tersebut dilakukan untuk mengganti kotak dan bilik suara yang terbuat dari aluminium.
Menurut Nana Shobarna selaku Divisi Hubmas Data Informasi dan Hubungan Antar Lembaga KPUD Kota Depok, mengatakan pemilihan bahan kardus dinilai lebih efisien dan hemat dari pada aluminium yang selama ini dijadikan bahan pembuatan kotak dan bilik suara,'' ujar Nana saat ditemui pada rapat persiapan Pemilu di Balaikota Depok, Jumat (28/2).
Saat ini, lanjut Nana, kotak dan bilik suara berbahan kardus tersebut sudah didistribusikan ke seluruh PPK dan proses tersebut masih berjalan sampai saat ini hingga ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). ''Jumlah keseluruhan kurang lebih 13.832 unit dan memang benar dari bahan kardus dalam bentuk lipatan agar lebih efisien,'' jelasnya.
Nana menambahkan meskipun terbuat dari bahan kardus tetapi beliau menjamin tingkat keamanan dan kualitas kotak dan bilik suara tersebut. Karena pembuatannya telah melalui uji coba untuk mengetahui kualitas dan tingkat keamanannya. Tidak hanya itu, pembuatan pun mengacu pada spesifikasi yang ditetapkan KPU pusat.
Diungkapkan juga Nana, belasan ribu unit kotak suara telah didistribusikan ke PPK sejak awal Februari dan hampir semua PPK telah menerima kotak dan bilik suara berbahan kardus tersebut. ''Ada dua kecamatan yang masih menggunakan aluminium yaitu kecamatan Cilodong dan Sukmajaya, hal tersebut dilakukan karena jarak dua kecamatan tersebut dekat dengan gudang dan memungkinkan untuk menggunakan kotak dan bilik suara dari aluminium,'' ungkapnya.
Lanjut Nana, penggunaan kotak dan bilik suara berbahan kardus sangat efisien dan hemat serta dapat dilipat sehingga bisa digunakan lagi sampai pilpres putaran kedua, perawatannyapun lebih mudah. ''Meski berbahan kertas namun isi kotak suara dapat dipastikan aman dari kecurangan,'' tegasnya. (rusdy nurdiansyah)