Jumat 28 Feb 2014 10:47 WIB

Rupiah Melemah, Citilink Terapkan Biaya Tambahan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Fakhruddin
Low cost carrier Citilink Indonesia (file photo)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Low cost carrier Citilink Indonesia (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink secara resmi mulai memberlakukan penambahan biaya (surcharge) terhitung pada Jumat (28/2).

Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, surcharge sesuai dengan ketentan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 2 tahun 2014 tentang besaran biaya tambahan tarif penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri secara umum rata-rata Rp 75.000 per penerbangan.

“Kami yakin dengan pemberlakuan tambahan biaya surcharge akan membantu industri penerbangan nasional menjadi lebih sehat. Tujuan pemberlakuan surcharge guna menutup sebagian biaya operasional yang melonjak akibat depresiasi rupiah dan juga biaya aftur yang sudah diatas Rp 10.000,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (27/2) malam.

Arif menambahkan, pemberlakuan surcharge juga memberikan kejelasan bagi penumpang mengenai komponen biaya dalam tiket yang dibeli. Lebih lanjut dia menyebutkan, kenaikan tarif penerbangan Citilink ini sesuai dengan Peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) Nomor 2 tahun 2014 tentang besaran biaya tambahan tarif penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri yang disosialisasikan 26 Februari 2014.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement