REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya akan memeriksa pemilik Panti Samuel beserta istri dan pembantu pada Senin (3/3) pekan depan. Pemeriksaan dilakukan karena mereka memiliki intensitas yang dirasa cukup untuk dilakukan pemeriksaan.
''Setiap hari ada di sana, diperiksa sebagai saksi,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Jumat (28/2).
Sementara, hingga kini penyidik sudah memeriksa enam orang yakni pelapor, donatur, pengurus dan tetangga sekitar yayasan tersebut, ditambah korban dari penghuni panti. Menurut Rikwanto, ada 29 anak total penghuni panti tersebut, sudah 17 orang yang dilakukan visum, dan mereka berada di 'rumah aman' di Bambu Apus, Jakarta Timur.
''Dua orang dirawat di RS Bethsaida Tangerang dan 10 orang masih berada di Panti tersebut untuk diasuh,'' kata dia. Namun, polisi tetap melakukan pengawasan di sekitar panti yang terletak di Sektor 6 Blok GC 10 No 1 Kecamatan Kelapa dua Kab Tangerang.
Rikwanto menjelaskan, polisi juga sedang melakukan pemantauan terhadap kesehatan dua anak yang masih dirawat di rumah sakit. Mereka dirawat karena sakit secara fisik dan psikis.
Secara psikis, mereka butuh ketenangan dan dukungan serta perhatian yang maksiman. ''Secara fisiknya terkait dengan asupan gizi,'' kata Riwkanto.