REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Sebuah mobil berikut uang di dalamnya senilai Rp 200 juta raib saat mobil sedang diparkir di depan stasiun Kereta api Poncol, Semarang, Sabtu (1/3). Mobil tersebut milik perusahaan jasa pengiriman uang PT Nawakara Arta Kencana Semarang.
Mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi B-9338-PCE tersebut ditinggal dua pegawai perusahaan tersebut untuk mengambil uang dari bagian keuangan Stasiun Poncol untuk disetor ke bank. Salah seorang pegawai PT Nawakara Arta Kencana Semarang, Danang Prasetyo, menuturkan bahwa mobil tersebut diparkir di sekitar akses menuju loket stasiun.
"Ditinggal ke dalam untuk mengambil uang ke bagian keuangan," kata Danang bersama rekannya, Damas Wawono, saat melapor ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang.
Menurut dia, mereka berdua mendapat tugas untuk mengambil uang ke Stasiun Tawang dan Poncol Semarang yang akan disetor ke bank. Uang Rp 200 juta yang ada di dalam mobil itu, menurut dia, adalah hasil pengambilan dari Stasiun Tawang. Uang tersebut berada di dalam tas yang kemudian disimpan di brankas di mobil.
"Rencananya ke Stasiun Tawang lalu ke Poncol, kemudian kembali ke kantor," ujarnya.
Ketika ditinggal beberapa menit ke dalam Stasiun Poncol, Danang kaget karena mobil berikut pembawa uang itu sudah tidak ada di tempat parkirnya. Danang dan Damas sempat mencari di sekitar stasiun, serta bertanya ke sejumlah orang di lokasi itu. Setelah gagal menemukan mobilnya, mereka melaporkan ke Polrestabes Semarang, dan pihak kepolisian segera menindaklanjuti pencarian kendaraan tersebut.