REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pejabat presiden Ukraina menandatangani satu keputusan yang menyatakan bahwa penunjukan perdana menteri pro-Rusia di wilayah Krimea adalah ilegal. Surat tersebut ditandatangani Sabtu (1/3).
Sergei Aksyonov diangkat di Krimea pekan ini setelah orang-orang bersenjata mengambil alih parlemen wilayah. Keputusan presiden mengatakan ketetapan itu melanggar konstitusi Ukraina.
Aksyonov telah meminta bantuan Rusia untuk memulihkan ketenangan semenanjung di Laut Hitam, satu-satunya wilayah di Ukraina yang memiliki mayoritas etnis Rusia.
Para pemimpin baru Ukraina menghadapi satu tantangan terhadap otoritas mereka di wilayah tersebut.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement