REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat (AS) menuntut diakhirinya intervensi Rusia di Ukraina. Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power, mengatakan keputusan anggota parlemen Rusia untuk mendukung aksi militer di Ukraina adalah tindakan membahayakan.
"Intervensi ini adalah tanpa dasar hukum melanggar komitmen. Rusia berkomitmen melindungi kedaulatan integritas teritorial dan kemerdekaan Ukraina," kata Power, Sabtu (1/2).
"Ini adalah waktunya intervensi Rusia di Ukraina untuk diakhiri. Militer Rusia harus mundur," kata Power menambahkan. "Aspirasi rakyat Ukraina harus dihormati dan dialog politik harus diizinkan untuk dilanjutkan."
Power juga menyerukan penyebaran para pemantau dari PBB dan Organisasi Keamanan dan Kerja sama di Eropa untuk Ukraina dan mendukung terpisah misi mediasi internasional untuk Krimea.
Para pemantau harus memberikan transparansi tentang gerakan dan kegiatan pasukan militer serta paramiliter di wilayah tersebut dan meredakan ketegangan antara kelompok yang berbeda pendapat.
"Kekhawatiran kami adalah penting untuk mengakhiri konfrontasi dan untuk mencari solusi yang memungkinkan bagi orang-orang Ukraina untuk menentukan nasib mereka sendiri, pemerintahan mereka sendiri, dan masa depan mereka sendiri," uajr Power.