Ahad 02 Mar 2014 15:48 WIB

Kebakaran Landa Pasar Sampang, Ratusan Kios Ludes

Rep: Eko Widyatno/ Red: Maman Sudiaman
Petugas memadamkan api saat terjadi kebakaran
Foto: Republika/Prayogi
Petugas memadamkan api saat terjadi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Ratusan pedagang pemilik kios di Pasar Sampang, mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Hal ini menyusul peristiwa terbakarnya komplek pasar tersebut pada Sabtu (1/3) dinihari. Akibat kejadian tersebut, kondisi Pasar Sampang hingga Ahad (2/3), tidak  berlangsung aktivitas seperti biasanya. ''Pasar Sampang masih tutup,'' kata Tato (35), seorang pedagang di pasar tersebut.

Menurut saksi mata Heru Santoso (42), warga sekitar pasar, api terlihat mulai berkobar pada pukul 01.00 WIB di salah satu kios di lantai satu. ''Saat itu api berkobar sangat cepat ke beberapa kios lain, sehingga warga yang berusaha memadamkan api tidak mampu lagi memadamkan api dengan peralatan seadanya,'' jelasnya.

Setelah itu, api berkobar cepat ke seluruh area pasar. Tujuh unit pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Pemadam Kebakaran Cilacap, Pertamina Cilacap, dan Banyumas, baru berhasil memadamkan api setelah hampir seluruh bangunan pasar yang berlantai dua tersebut, ludes terbakar.

''Tiupan angin yang cukup kencang dan banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, menyebabkan api sulit dipadamkan,'' tambahnya. Untungnya, kejadian itu tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Yang jelas, selain menampung pedagang yang menggunakan area los pasar, di pasar ini juga ada ratusan kios yang menampung pedagang pakaian, kelontong, bahan makanan dan warung makan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement