REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- MuSIBAH Kebakaran Pasar Sampang tercatat sudah tiga kali terjadi. Kebakaran terakhir terjadi pada bulan Agustus tahun 2013 yang meludeskan kios dan los di lantai bawah. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. Kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah lebih
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Supriyanto, menyebutkan pihaknya menerima informasi adanya kebakaran di Pasar Sampang pada pukul 01.15. ''Mendapat informasi tersebut, kami langsung mengirimkan armada pemadam kebakaran kami ke lokasi. Bahkan kami juga minta bantuan mobil pemadam dari Pertamina dan Kabupaten Banyumas,'' jelasnya.
Namun besarnya api yang sudah melahap komplek pasar, menyebabkan petuga pemadam kesulitan menjinakkan api. ''Api baru benar-benar berhasil dijinakkan menjelang pagi,'' katanya.
Mengenai penyebab kebakaran, dia menyebutkan, petugas dari Polres Cilacap sudah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. ''Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik,'' katanya.
Terbakarnya komplek pasar Sampang, sebenarnya sudah berlangsung untuk yang ketiga kalinya. Dua kejadian sebelumnya, terjadi pada tahun 2013 lalu. Namun kedua kejadian tersebut, hanya membakar beberapa kios. Sedangkan kebakaran kali ini merupakan yang terbesar, karena meludeskan sebagian besar kios di pasar tersebut.