Senin 03 Mar 2014 12:37 WIB

Pemilik Panti Terduga Aniaya Anak Diperiksa Polisi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Joko Sadewo
Penganiayaan anak, ilustrasi
Penganiayaan anak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Penyidik Renakta Ditkrimum Polda Metro Jaya menerima kedatangan Chemy Watulingas alias Samuel. Samuel yang memiliki panti asuhan di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, diduga melakukan penganiayaan dan penelantaran anak.

Ia datang sekira pukul 10.00 WIB bersama istrinya Yuni Winata. Samuel mengaku akan menghormati proses hukum dalam dugaan kasus yang sedang menimpanya.

''Puji tuhan saya datang memenuhi panggilan demi menghormati proses hukum, kami sudah siap mental dan siap iman,'' kata dia.

Sementara, Samuel memberikan wewenang komentar selanjutnya ke kuasa hukumnya. Kuasa Hukumnya, Roy Hening melanjutkan, Samuel mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan terkait dugaan penganiayaan.

''Hari ini diminta keterangan sebagai saksi, ada dua pasal yang disidik yaitu pasal 77 pelantaran anak dan pasal 80 tentang mengenai penganiayaan,'' kata dia.

Roy mengatakan, ia akan mendampingi kliennya untuk pendalaman pemeriksaan mengenai dugaan kasus tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement