Selasa 04 Mar 2014 06:55 WIB

Pengerahan Tentara Rusia Sesuai Permintaan Yanukovych

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych
Foto: Telegraph
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Utusan PBB untuk Moskow menyebutkan pengerahan prajurit Rusia sudah diatur oleh Yanukovych. Mantan presiden Ukraina yang terguling Viktor Yanukovych ini meminta Rusia agar mengerahkan prajuritnya melintasi perbatasan untuk melindungi warga sipil berbahasa Rusia yang dianiaya.

Dilansir dari BBC, Utusan PBB untuk Moskow, Vitaly Churkin, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa Yanukovych menulis surat kepada pemimpin Rusia Vladimir Putin pada Sabtu lalu. Bahkan, Churkin juga mengirimkan salinan surat Yanukovych pada Dewan Keamanan.

Lanjutnya, mantan pemimpin Ukraina itu telah menggambarkan Ukraina dalam keadaan di ambang perang sipil dengan warga yang berbahasa Rusia. "Saya ingin meminta Presiden Rusia, Putin, menggunakan angkatan bersenjatanya untuk membangun legitimasi, perdamaian, hukum dan ketertiban, stabilitas dan membela rakyat Ukraina," kata Yanukovych seperti tertulis dalam surat.

Rusia sendiri tidak mengakui keabsahan pemerintah yang baru di Ukraina dan masih mengganggap Yanukovych sebagai presiden yang sah. Tindakan Rusia ini membuat negara-negara Barat mengecamnya.

Mereka pun mendesak Rusia untuk menarik pasukannnya kembali. Tak hanya itu, AS dan Uni Eropa bahkan telah mengancam akan memjatuhkan sanksi kepada Rusia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement