REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pesinetron Teuku Wisnu miris dengan pergaulan anak muda Jakarta saat ini tidak lepas dari miras, baik dari ajakan teman bahkan contoh orangtua. Anak muda minum miras awalnya karena ikut-ikutan, ingin dibilang keren, sudah dewasa bahkan ada yg dipaksa.
"Padahal tanpa miras kita bisa ttp keren hebat dan diterima," kata Teuku Wisnu saat peluncuran buku Gerakan Anti Miras, 'Say: No, Thanks', Senin (3/3).
Pria yang pernah menjadi duta Badan Narkotika Nasional (BNN) itu mengapresiasi buku anti miras karya Fahira Idris setebal 220 halaman. Panduan anti narkoba diakui Wisnu memang lengkap, tapi bahasanya formal. "Harus diakui anak muda Indonesia masih kurang suka membaca buku. Buku Uni Fahira ini menarik. Bahasanya lucu dan banyak gambar," kata suami Shireen Sungkar yang juga menjadi partner dalam sinetron Cinta Fitri ini.