Selasa 04 Mar 2014 16:56 WIB

'The Words' Awali Festival Film Modern Damaskus

The Words
Foto: [ist]
The Words

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- "The Words", sebuah film yang ditulis dan disutradarai Brian Klugman dan Lee Sternthal Minggu diputar sebagai pembuka Festival Film Modern Damaskus yang digelar di Opera House di ibu kota Suriah itu.

Kerumunan orang menuju ke balai Drama Teater Opera House untuk menyaksikan film tersebut sebagai penanda dimulainya Festival "Film-Film Modern dari Perusahaan-Perusahaan International" yang diadakan oleh General Establishment for Cinema dan Kementerian Kebudayaan.

"The Words" ditulis dan disutradarai oleh Brian Klugman dan Lee Sternthal dalam debut mereka sebagai sutradara dan dibintangi Bradley Cooper, Zoe Saldana, Olivia Wilde, Jeremy Irons, Ben Barnes, Dennis Quaid, dan Nora Arnezeder.

Film ini menceritakan kisah Clayton Hammond (Dennis Quaid) saat menghadiri pembacaan publik buku barunya, "The Words".

Clayton mulai membaca bukunya yang berfokus pada karakter fiksi bernama Rory Jansen (Bradley Cooper), seorang penulis yang bercita-cita tinggal di New York City dengan pacarnya, Dora (Zoe Saldana).

Rory meminjam uang dari ayahnya (JK Simmons), dan mendapat pekerjaan sebagai supervisor surat di lembaga sastra dan berupaya untuk menjual novel pertamanya, yang berulang kali ditolak oleh penerbit.

Setelah hidup bersama selama beberapa waktu, Rory dan Dora menikah, dan selama bulan madu mereka di Paris, Dora membelikan Rory sebuah koper tua dari sebuah toko barang antik yanng dia kagumi.

Setelah kembali ke Amerika dan mendapati bukunya ditolak lagi, Rory menemukan sebuah naskah tua tetapi ditulis secara apik di dalam koper itu dengan karakter sentral bernama Jack.

Rory mengetik naskah itu ke dalam laptop-nya. Kemudian, saat menggunakan laptop, Dora mengamati novel itu dan membacanya.

Dia keliru menganggap bahwa Rory yang menulis novel dan meyakinkan dia untuk memberikannya kepada satu penerbit, yang dimiliki oleh Joseph Cutler (Eljko Ivanek) yang diakui sebagai miliknya.

Setelah beberapa bulan Joseph akhirnya membaca naskah itu dan menawarkan kontrak kepada Rory yang menerimanya.

Buku itu mencetak hit dan Rory menjadi terkenal.

Festival ini berlangsung hingga 27 Maret dan skenario lebih dari 75 film telah dipilih dari produksi yang paling "up to date" dengan undangan terbuka.

Dirjen Sinema, Mohammad al-Ahmad, mengatakan bahwa meskipun terjadi boikot dari beberapa perusahaan film, namun Establishment memberi kesempatan besar untuk menyaring sebagian besar film penting di pasar film internasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement