REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Marty Natalegawa mengatakan bahwa Indonesia sangat prihatin atas semakin memburuknya kondisi negara Ukraina. Menanggapi perkembangan situasi yang terjadi di Ukraina, Marty mengaku bahwa pemerintah Indonesia sangat prihatin kondisi Ukraina yang kian memburuk yang semula menyangkut ketidakstabilan politik di dalam negeri negara Ukraina.
“Kini kondisi Ukraina berkembang menjadi suatu krisis internasional yang tidak saja mengancam kedaulatan serta keutuhan wilayah negara Ukraina melainkan juga beresiko meningkatkan ketegangan hubungan antara negara-negara terkait,” katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (4/3).
Dia menambahkan, Indonesia menegaskan posisi prinsipnya selama ini dalam menghadapi berbagai permasalahan internasional yang senantiasa menjunjung tinggi penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah sebagai prinsip dasar hubungan antarnegara.
“Indonesia juga mendorong semua pihak yang terkait untuk menahan diri, mengelola krisis, dan mengutamakan penyelesaian damai situasi di Ukraina dan senantiasa menghormati hukum internasional,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyerukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB agar memikul tanggung jawabnya sesuai piagam PBB dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional menyangkut krisis di Ukraina. Termasuk memungkinkan pengiriman utusan khusus sekretaris jenderal (sekjen) PBB ke kawasan terkait.