Selasa 04 Mar 2014 20:06 WIB

Bripda Baharudin Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil di RS Pertamina

Sejumlah anggota Brimob berada di sekitar Kedutaan Myanmar, Menteng, Jakarta, Jumat (3/5).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Sejumlah anggota Brimob berada di sekitar Kedutaan Myanmar, Menteng, Jakarta, Jumat (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang tertembak saat terjadi kontak senjata antara polisi dengan kelompok bersenjata di Kabupaten Poso, Senin (3/2) dirawat di Rumah Sakit Pusat Polri, Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Selasa, mengatakan korban yang mengalami luka tembak itu adalah Bripda Baharuddin.

Korban sempat dirawat di RS Bhayangkara, Palu namun karena lukanya serius maka dirujuk ke Jakarta untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di pinggul, katanya.

Soemarno mengatakan Rumah Sakit Bhayangkara, Palu tidak memiliki peralatan memadai untuk mengoperasi korban karena posisi peluru berdekatan dengan syaraf penting dalam tubuh.

Menurut dia, korban dibawa ke Jakarta dengan menggunakan penerbangan maskapai swasta.

Sedangkan Bharada Syamsu Alam yang mengalami luka tembak di perut saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu.

"Kondisi telah membaik setelah menjalani operasi tadi malam," katanya.

Soermarno mengatakan hingga kini tidak ada korban dari pihak kelompok bersenjata dalam kontak tembak di pegunungan Desa Kilo Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso itu.

Polisi kini terus mengejar kelompok bersenjata itu. Mereka dapat kabur dari kejaran petugas karena diyakini lebih menguasai medan.

Soemarno mengatakan kelompok itu diduga masih terkait dengan kelompok yang selama ini menyerang polisi di Poso.

Sementara itu, Kapolres Poso AKBP Susnadi mengungkapkan polisi menangkap dua orang pascakontak senjata itu.

Mereka adalah A dan R, penduduk desa setempat. Mereka tertangkap tangan membawa revolver dan 43 peluru kaliber 38.

Di lokasi penangkapan, polisi juga menemukan sebuah bom rakitan berbentuk "tupperware".

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement