Rabu 05 Mar 2014 09:33 WIB

Musi Banyuasin Siap Gelar MTQ Sumsel

Seorang peserta membaca Alquran, saat berlangsung lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat remaja.
Foto: Antara/Saiful Bahri
Seorang peserta membaca Alquran, saat berlangsung lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat remaja.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin siap menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI tingkat Provinsi Sumatra Selatan. MTQ terbesar di Sumsel ini dijadwakan berlangsung pada 6-9 Mei 2014.

Kabag Humas Sekretariat Daerah Pemkab Musi Banyuasin Dicky Meiriando di Sekayu, Senin (3/3), mengungkapkan, pemerintah sedang melakukan berbagai pesiapan tempat acara dan penginapan peserta untuk kegiatan tersebut.

Menurut dia, lokasi kegiatan MTQ tersebut dipusatkan di lapangan Gelanggang Remaja Sekayu. Pembukaan MTQ Provinsi Sumsel di kabupaten ini akan dimeriahkan artis Ibu Kota Rhoma Irama. Untuk penutupan acara, akan dimeriahkan penyanyi religi nasional Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick.

Dia menjanjikan akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta dan pendamping utusan daerah. Oleh karena itu, pihaknya akan melibatkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dalam kepanitian.

Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) akan dilibatkan dengan sistem jadwal bergantian, sehingga dapat melaksanakan tugas pelayanan secara maksimal.

Selain untuk memberikan pelayanan secara maksimal, diharapkan keterlibatan PNS dalam kepanitiaan dapat meramaikan suasana. Berdasarkan pengamatan dari beberapa pelaksanaan MTQ di beberapa tempat, saat lomba berlangsung terlihat sepi pengunjung.

Dengan terciptanya suasana yang ramai, diharapkan kegiatan tersebut berlangsung meriah dan dapat meningkatkan semangat ukhuwah Islamiyah di antara masyarakat setempat, semua kafilah, dan peserta MTQ.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement