Rabu 05 Mar 2014 11:46 WIB

Ahok Kapok Beli Bus dari Cina

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kecewa dengan kualitas bus asal Cina. Berkaca pada pengalaman pembelian bus tahun lalu yang fisiknya sudah banyak cacat, mulai tahun ini Pemerintah Provinsi tak mau lagi membeli bus dari negeri tirai bambu tersebut.

Menurut Ahok, tahun ini Pemprov akan membeli mesin bus dari negara Eropa, seperti merek Scania atau Mercedes Benz. Kemudian, body bus akan dirakit di dalam negeri.

 

"Kita rakit dalam negeri saja, di Astra. Kita mau menggunakan Scania atau Mercedes. Jadi bisa dipakai 10 sampai 20 tahun. Jatuhnya lebih murah," ujar mantan Bupati Belitung Timur tersebut, Rabu (5/3).

Menurut Ahok, mesin dari Scania atau Mercedes Benz memang sedikit lebih mahal dari mesin asal Cina. Selisihnya sekitar Rp 10 miliar. Namun, mesin asal Eropa tersebut jauh lebih tahan lama.

Tahun ini, Pemprov DKI akan kembali melakukan pengadaan bus dalam jumlah besar. Rencananya, Pemprov akan membeli 4.000 bus yang terdiri dari 1.000 bus Transjakarta dan 3.000 bus sedang. Anggaran untuk membeli bus-bus tersebut pun sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 sebesar Rp 5 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement