REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepala Pusat Penerangan Hukum Tentara Nasional Indonesia Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan semua anggota TNI AL yang menjadi korban ledakan gudang amunisi Komando di Tanjung Priok, Rabu (5/3) dalam keadaan selamat.
''Korban 25 orang terluka semua selamat,'' kata Iskandar, Rabu (5/3).
Iskandar juga mengatakan tidak ada korban sipil akibat ledakan tersebut karena lokasi ledakan memang terisolir. Lokasi tersebut merupakan tempat latihan Pasukan Katak, seperti danau kecil. Di danau kecil itu, menurut Iskandar susah dimasuki oleh orang.
Iskandar mengatakan, hingga kini pihaknya sedang bekerja untuk memadamkan api. Korban pun sudah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Mayoritas korban terluka akibat serpihan yang berterbangan akibat ledakan.
''Ada luka karena serpihan kaca, kena serpihan kayu, dan genteng, semua bahan-bahan berterbangan dan dekat lokasi kena pecahan itu,'' kata Iskandar.
Iskandar juga mengakui adanya sejumlah warga yang menemukan peluru jauh dari lokasi kejadian.''Betul. Namanya juga gudang amunisi, ada beberapa jenis yg di gudang, dan biar tim yang menginvestigasi, jenis dan model apa saja. Mereka bekerja setelah kondusif,'' kata dia.