REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Komisi I DPR RI Hayono Isman meminta TNI bergerak cepat menyelidiki penyebab ledakan di gudang amunisi Armada Barat (Armabar) Pasukan Katak sekitar Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta Utara.
"Segera selidiki untuk mengetahui apa penyebabnya," kata Hayono Isman dikonfirmasi di Makassar Sulawesi Selatan Rabu.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu menyatakan TNI dan pihak kepolisian harus memastikan penyebab ledakan tersebut apakah terkait teroris atau tidak.
Hayono juga menyatakan pihak TNI harus mendalami kemungkinan ledakan diakibatkan kesalahan prosedur.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di gudang amunisi Armada Barat (Armabar) Pasukan Katak sekitar Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menyatakan aparat TNI Angkatan Laut (AL) dan Polri berupaya menginventalisir penyebab ledakan termasuk jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan.
Petugas keamanan telah memblokir dan mensterilkan lokasi ledakan agar masyarakat tidak memasuki kawasan tersebut karena khawatir terjadi ledakan susulan.
Tercatat sebanyak 25 orang petugas TNI AL dan Polri menjadi korban luka ledakan yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit AL Mintohardjo Jakarta Pusat.