REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto meminta kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Marsetio untuk membentuk tim pencari fakta. Hal ini menyusul terjadinya ledakan di gudang amunisi di Pondok Dayung, Jakarta Utara pada Rabu pagi (5/3).
"Segera bentuk tim fact finding," katanya.
Ia mengatakan hal utama yang harus dilakukan saat ini adalah menyelamatkan para prajurit yang terkena serpihan ledakan. Sampai saat ini, diperkirakan sudah ada 50 orang yang terkena dampak ledakan.
"Yang terpenting tangani dulu korban,"
Djoko tak mau mengambil kesimpulan sementara terkait penyebab ledakan tersebut. Menurutnya, penyelidikan sedang dilakukan.
"Tidak boleh menduga-duga sebelum ada hasil penyelidikan dengan tuntas," katanya.