REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kodam IX Udayana akan meningkatkan pemeriksaan rutin amunisi yang tersimpan di gudang amunisi di Kabupaten Tabanan, Bali. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa ledakan amunisi TNI AL di Tanjung Priok, Jakarta.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut akan dilakukan dengan pemeriksaan rutin baik harian maupun mingguan.
"Ada pengawasan dari satuan oleh komandan atasan dan inspektorat Kodam IX Udayana," ujarnya.
Selain pemeriksaan dan pengecekan kondisi amunisi termasuk melakukan rotasi penggunaan amunisi, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kondisi bangunan gudang serta memperhatikan suhu ruangan.
"Suhu ruangan juga diperhatikan agar tidak terlalu panas. Termasuk penyediaan alat pendeteksi asap," ujar Wing.
Gudang amunisi berada di bawah pengawasan bidang Peralatan Kodam IX Udayana yang terletak di Desa Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, yang terletak cukup jauh dari pemukiman warga.
Sebelumnya pada Rabu siang, gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara meledak.
Petugas saat ini tengah menyelidiki penyebab meledaknya gudang amunisi tersebut.
Dikabarkan, puluhan anggota Kopaska mengalami luka-luka yang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.