Rabu 05 Mar 2014 17:08 WIB

PII: SK Dirjen Dikdasmen Halangi Siswi Berjilbab

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Joko Sadewo
Muslimah mengenakan jilbab.
Foto: Republika/Musiron
Muslimah mengenakan jilbab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai tindak lanjut perlarang jilbab di berbagai sekolah di Bali, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) melakukan audiensi dengan Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud dan Komisioner Komnas HAM.

Dalam pertemuan, Rabu (5/3), PII melihat , berjilbab di sekolah bukanlah hal biasa di Bali. Meski sudah ada aturannya dalam SK Dirjen Dikdasmen Nomor 100 tahun 1991.

Saat SK Dirjen nomor 100 tahun 1991 itu ditunjukkan ke Kepala SMAN 2 Denpasar, ia mengaku baru tahu bahwa ini diatur secara nasional dan akhirnya membolehkan jilbab. ''Saat kami datangi, mayoritas kepala sekolah mengatakan otonomi sekolah adalah payung di atas segala payung hukum,'' kata Wakil Sekjen PB PII, Helmy Al Djufri.

PII mengajukan usulan penghapusan pasal 10 ayat 3 SK Dirjen Dikdasmen itu. Sebab isinya mengharuskan siswi yang ingin berjilbab meminta izin orangtua.

Poin ini rawan dimanfaatkan untuk mengadu argumen orangtua dan anak mereka yang ingin berjilbab. ''Sudah diperintahkan Allah SWT, kenapa harus minta izin lagi?,'' kata Helmy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement