REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan segera merealisasikan pembangunan pusat pendidikan. Pembangunan Learning Centre akan menjadi pusat peningkatan sumber daya insani yang saat ini berjumlah 3.820 orang.
Direktur Umum dan Sumberdaya Manusia BPJS Ketenagakerjaan, Amri Yusuf, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan juga akan menerima 10 lulusan mahasiswa terbaik.
Mereka berasal dari sejumlah universitas mulai dari UI, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Syah Kuala, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Universitas Riau, Universitas Patimura untuk dilakukan tes.
Dari masing-masing 10 mahasiswa terbaik di setiap universitas, BPJS Ketenagakerjaan akan mengambil 5 mahasiswa yang lulus tes psikotes dan kesehatan untuk menjadi karyawan.
"Penilaiannya kita serahkan pada lembaga independen," kata Amri, berdasarkan rilis yang diterima Republika Online, Selasa (5/3).
Para lulusan terbaik itupun akan ditempatkan di seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang membutuhkan dimana mereka terdiri dari disiplin ilmu hukum, ekonomi, pajak, keuangan dan lain-lain.