REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Marsetio, menegaskan tidak ada unsur sabotase dalam peristiwa meledaknya gudang amunisi komando pasukan katak kawasan armada barat, pondok dayung, Tanjung Priok, Rabu (5/3) pada 10.30 WIB.
Jenderal bintang empat itu menyatakan bahwa kejadian tersebut murni musibah dan tidak ada unsur sabotase. "Semua adalah musibah dalam arti terjadi asap," katanya setelah membesuk anakbuahnya di RS TNI AL Mintoharjo, Jakarta Pusat.
Kata lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut Bumimoro, Surabaya 1981 ini, menegaskan bahwa ledakan itu terjadi karena asap yang berasal dari arus pendek listrik di salah satu bagian gudang.
Menurutnya, selain ada amunisi dan senjata di gudang, saat itu juga ada kapal yang tengah docking. Ia menambahkan, kapal itu juga membawa bahan peledak, termasuk TNT yang dititipkan ke gudang. "Jadi, TNT yang menyebabkan terjadinya ledakan," katanya. Saat ini pihaknya, kata dia, sedang melakukan inventarisir berapa jumlah amunisi di gudang itu.