REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Panglima Militer Mesir, Marsekal Abdel Fattah El-Sissi, telah memberikan petunjuk baru lain terkait pencalonannya sebagai presiden. Dalam pidatonya pada upacara wisuda perwira, Selasa (4/3), ia mengatakan tak bisa mundur jika mayoritas menginginkannya maju.
"Aku tak bisa mundur kalau mayoritas ingin aku mencalonkan diri sebagai presiden. Prosedur formal akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang," ujar Sissi seperti dikutip dari Ahram Online.
Sebuah undang-undang baru yang mengatur pemilihan presiden Mesir mendatang telah direvisi dan dikirim Presiden Adly Mansour pada Senin (3/3) untuk peninjauan akhir. Setelah hukum tersebut resmi dikeluarkan, maka pemilihan presiden akan secara resmi dimulai.
El-Sissi meminta orang-orang untuk bekerja bersama-sama. Sebab, menurutnya, tak ada yang bisa bekerja sendiri untuk kemajuan negara. Khususnya dalam kondisi seperti saat ini.