REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Presiden Rusia Vladimir Putin dicalonkan menjadi salah satu kandidat penerima Hadiah Nobel Perdamaian. Hal itu diungkapkan Direktur Institut Nobel Norwegia Geir Lundestad seperti dikutip ITAR-TASS, Rabu (6/3).
Tahun ini, kata Lundestad, ada 278 politisi, aktivis dan organisasi, termasuk Edward Snowden dan Paus Fransiskus, yang menjadi calon penerima Hadiah Nobel Perdamaian.
Tahun lalu, Akademi Internasional untuk Persatuan Bangsa-bangsa Dunia juga menominasikan Putin sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian. Namun tahun itu Nobel Perdamaian diberikan kepada Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPWC).
Nobel Perdamaian adalah salah satu dari lima kategori hadiah yang diberikan oleh industrialis dan penemu asal Swedia, Alfred Nobel. Keempat kategori lainnya dalah fisika, kimia, kedokteran, dan sastra.
Komite Nobel Norwegia bertanggungjawab untuk menganugerahkan Hadiah Nobel sedangkan para anggota komite dipilih oleh parlemen Norwegia.
Masuknya Presiden Rusia ke dalam daftar tersebut dinilai banyak pihak cukup mengejutkan. Pasalnya Putin sedang dalam sorotan tajam, ketika dia memutuskan untuk mengirimkan tentara ke Ukraina di tengah krisis yang melanda negara tetangganya tersebut