REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta, Rasmita, mengaku, pada tahun ini pemkab memfokuskan penambahan ruang kelas baru (RKB) bagi SD yang akan membuka kelas tujuh, alias SD yang merangkap dengan SMP satu atap. Jumlahnya 100 RKB.
Khusus untuk SDN 19 Nagri Kaler, lanjut dia, tidak mungkin dilakukan penambahan RKB. Sebab, lahan di lingkungan sekolah itu tidak ada. Karena, lingkungan tersebut padat penduduk.
"Solusinya, SDN 19 Nagri Kaler akan di merger dengan SD tetangganya," ujarnya, Rabu (5/3).
Menurut Rasmita, pemkab tahun ini fokus pada penambahan RKB untuk sekolah satu atap. Supaya, anak-anak SD yang ada di peloksok tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Sebab, sekolahnya masih di situ-situ juga.