Kamis 06 Mar 2014 09:47 WIB

Sertifikasi Dai Televisi

pelatihan para dai oleh ddii
Foto: dok. ddii
pelatihan para dai oleh ddii

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fuji Pratiwi

JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencanan melakukan pelatihan dai yang kedua kali, termasuk bagi dai yang tampil di televisi.

Wakil Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan, Selasa (4/3), menjelaskan, program Training for Trainers (TOT) pada dai diharapkan dapat menghasilkan trainer untuk melatih muballigh dan dai lainnya.

Menurut Amirsyah, TOT ini bertujuan untuk melihat kompetensi dan kualifikasi para dai. ''Kompetensi yang dilihat adalah substansi materi dan metode dakwah. Keduanya terkait,'' kata Amirsyah.

Secara khusus akan ada peserta dari praktisi media dan ini sedang disiapkan. Merupakan usul baik, lanjut Amirsyah, jika media meminta rekomendasi ulama sebelum menampilkan dai di televisi.

Sebab, memang ada tuntutan atas fenomena dai yabg dianggap bermasalah. ''Dakwah itu edukasi. Kalau banyak hiburan, malah jadi lelucon. Sertifikasi jadi tuntutan untuk mengukur kemampuan dai,'' ungkap Amirsyah.

Peserta yang lulus TOT akan diberi sertifikat dan kembali ke daerahnya untuk membantu up grading dai di daerahnya. TOT yang direncanakan digelar Maret ini akan diberlangsung selama sepekan.

Kegiatan tersebut melibatkan 200 hingga 300 peserta dari berbagai latar belakang berbeda. ''Program ini akan bekerjasama dengan Pusat Dakwah dan Pendidikan Akhlak Bangsa (PDPAB),'' jelar Amirsyah Tambunan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement