REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan world premiere di ajang Sundance Film Festival beberapa waktu lalu, salah satu film Indonesia yang paling ditunggu, "The Raid 2: Berandal" akan segera tayang. Di Indonesia, film besutan Gareth Evans itu akan tayang pada 28 Maret mendatang.
Namun sebelum itu, film yang menampilkan kisah lanjutan Iko Uwais dalam memerangi geng narkoba ini akan melakukan Indonesian Premierenya pada 15 Maret 2014, tepatnya di ajang ARTE Indonesia Arts Festival.
"Ini sebuah kehormatan buat kita untuk premiere di tempat asal film ini dibuat," kata Maya Evans selaku produser film ini, dalam jumpa pers ARTE Indonesia Arts Festival, Rabu (5/3) kemarin, di Jakarta.
Pemilihan ARTE sebagai ajang premiere film tersebut, ujar Ayu tidak lepas dari pesan yang diusung ARTE terhadap industri kreatif di Indonesia, sesuai dengan apa yang mereka usung. Selain juga waktu penyelenggaraan ARTE yang dinilai tepat dengan waktu penayangan "The Raid 2: Berandal".
"Kami adalah pekerja kreatif, kami mendapat ide dari berbagai platform. Semoga ARTE bisa bantu anak muda untuk hidup di industri kreatif," jelas Maya.
Senada dengan Maya, Gareth Evans selaku sutradara mengatakan, pemilihan acara ini juga sebagai bentuk terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia terhadap industri kreatif.
"Kami sebelumnya telah premiere di Sundance, tapi ini adalah film asal Indonesia. Kami cari acara yang tepat untuk premiere, dan ARTE satu-satunya yang tepat," ujar Gareth.
Ayu Vibrasita, founder ARTE Indonesia Arts Festival mengatakan, "The Raid 2: Berandal" termasuk dalam segmen film festival bersama deretan film lainnya. Sebut saja seperti "Selamat Pagi Malam" (Indonesia), "Mary Is Happy Mary Is Happy" (Thailand), "Only Lovers Left Alive" (USA) serta "Omar" (Palestina).
Untuk mendapat kesempatan menyaksikan "The Raid 2: Berandal", penonton harus menjadi member dari ajang yang akan berlangsung pada 14 hingga 16 Maret tersebut. Para member nantinya akan diikutsertakan dalam kuis untuk menyaksikan film tersebut. Acara yang mengusung tema "Regenerasi" itu akan digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre, Senayan.
Selain film festival, ARTE Indonesia Arts Festival juga menghadirkan deretan prlatform seni lainnya, seperti visual art, performance art, culinary art serta art market. Pada segmen visual arts akan menampilkan 72 karya seni dari seluruh Indonesia oleh 58 seniman. Karya-karya itu dikuratori oleh Ade Darmawan.
Untuk performance arts, akan menampilkan beragam grup musik anak negeri seperti NAIF, Yacko feat Iwa K, Goodnight Electric, Jogja Hip Hop Foundation, Rock N Roll Mafia, Dialog Dini Hari, Sarasvati, dan masih banyak lagi.
Kemudian di segmen culinary art, menapilkan demo masak dari Andrian Ishak, Odie Djamil, dan Ronald Prasanto. Mereka akan memasak menu-menu kekinian yang bisa dicicipi langsung oleh pengunjung yang telah menjadi member ARTE.
"Dalam ARTE 2014 ini, kami mengajak semua pecinta seni untuk bergabung menjadi satu kesatuan melalui sistem membership. Dengan harapan, ini akan melambangan ARTE jadi milik kita bersama sekaligus kebanggan bangsa. Mari sama-sama nikmati, rayakan, dukung, dan apresiasi kreativitas anak bangsa," demikian Ayu.