REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelawak Jojon meninggal dunia pada Kamis (6/3) pukul 06.10 WIB. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Jojon dirawat di rumah sakit itu sejak empat hari lalu.
Bahkan karena kondisinya yang memburuk, dua hari lalu Jojon harus dirawat di ruang ICU.
"Dirawat di ICU dua hari lalu," ujar salah seorang petugas rumah sakit yang enggan disebutkan namanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pria bernama asli Djuhri Masdjan itu dirawat karena penyakit jantung dan asma yang dideritanya.
Jojon meninggal di usia 66 tahun. Pria kelahiran Karawang, 5 Juni 1947 memulai kariernya dengan bergabung dalam grup lawak Jayakarta Grup. Ciri khas Jojon yang sangat dikenal masyarakat adalah dengan mimik jenaka disertai kumis 'Hitler' nya dan selalu menggenakan celana menggantung
Bersama Jayakarta Grup beranggotakan lima orang yakni Jojon, Hasanuddin yang dikenal U'u, Suprapto alias Esther, Chaplin dan Cahyono cukup populer di dunia lawak pada era 70-80 an. Kini hanya tinggal Cahyono yang masih hidup
Jenazah Jojon kini telah dibawa ke rumah duka di Jalan Puri Pangeran Nomor 3, Imperial Golf Estate, Sentul City, Bogor, Jawa Barat (Jabar) dan rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat.