REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Kementerian Lingkungan Hidup Polandia menawarkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.
Penawaran kerja sama itu diungkapkan Sekretaris Negara Kementerian Lingkungan Hidup Polandia Stanislaw Gawlawski saat bertemu dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
"Teknologi yang mampu mengolah sampah dan limbah menjadi produk baru berupa energi gas dan juga bio massa,” kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumsel Irene Camelyn, Kamis (6/3).
Stanislaw Gawlawski, yang datang bersama sejumlah delegasi lain, mengatakan teknologi yang mereka miliki nilai investasinya mencapai US$ 2 juta untuk satu instalasi. Instalasi pengolahan ini mampu mengeluarkan energi listrik sebesar satu megawatt (MW). Investasi untuk teknologi bisa dilakukan dengan menggandeng pihak swasta yang bergerak dibidang pengolahan limbah dan swasta.
Duta besar Indonesia untuk Polandia Darmansyah Djumala yang mengantar delegasi tersebut mengungkapkan harapannya agara pertemuan itu tidak sekedar melahirkan MOU antara Menteri Lingkungan Hidup Indonesia dengan Polandia. Ia ingin kerja sama itu bisa terealisasi.
Tidak hanya menawarkan teknologi pengolah sampah dari listrik, Kementerian LH Polandia juga menawarkan teknologi instalasi pembuangan air limbah dan pengelolaan air minum milik mereka.