REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemadaman arus listrik untuk seluruh wilayah Lampung sejak akhir Februari lalu hingga 3 April mendatang membawa rejeki kepada toko lampu emergensi dan mesin genset.
Warga terpaksa membeli dua barang tersebut karena pemadaman listrik sudah tidak menentu lagi. Pemadaman terjadi bisa siang dan juga malam hari.
Pantauan Republika Online di sejumlah toko di sepanjang Jalan Radin Intan Bandar Lampung, Kamis (6/3), penjual mesin genset berbagai jenis dan harga mulai ramai kembali setelah beberapa tahun silam sempat sepi. Warga mulai mendatangi toko-toko diesel tersebut untuk menyiapkan lampu darurat sebelum listrik padam.
Menurut Suratno, pekerja toko Lampung Diesel, pengunjung tokonya sejak listrik padam terakhir ini kian bertambah. Konsumen menanyakan mesin genset yang termurah namun dapat menerangi rumah mereka pada malam dan siang hari.
"Setiap hari kami kedatangan calon pembeli sekitar belasan orang. Mereka menanyakan mesin genset yang paling murah dan sedang," kata dia. T
Warga yang datang langsung bisa mencoba dan menyaksikan kemampuan mesin tersebut agar pelanggannya puas. Toko ini menjual mesin diesel paling murah Rp 800 ribu dengan kapasitas 500 watt. Sedangkan, termahal mencapai Rp 5 juta bisa mencapai 5.000 watt.