REPUBLIKA.CO.ID, SIMFEROPOL -- Tentara Rusia mengambil alih bagian dari unit pertahanan rudal Ukraina di Krimea pada Rabu. Namun, Kementerian Pertahanan Ukraina berkeras bahwa semua rudal tetap berada di tangan Ukraina.
Volodymyr Bova, juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina, mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Rusia telah memasuki pangkalan di Cape Fiolent dekat Sevastopol. Tidak ada tembakan-tembakan yang dilepaskan.
Pangkalan kedua juga dilaporkan disita namun menggambarkan situasi carut-marut di Krimea di mana pertanyaan tentang siapa yang memegang kendali meskipun Moskow memperketat kendalinya di semenanjung.
Seorang juru bicara kementerian mengatakan pasukan pro-Moskow mengambil sebagian kontrol pangkalan di Evpatoria di barat laut ibu kota semenanjung Simferopol.
Kunjungan ke pangkalan oleh AFP diungkapkan bahwa bagaimanapun pasukan Rusia telah berada di tempat itu pada hari itu.
Kelompok-kelompok pro-Rusia sudah mendekati pangkalan pada 23 Februari untuk melakukan perundingan dengan komandan Ukraina hanya sehari setelah tersingkirnya Presiden Ukraina pro-Moskow Viktor Yanukovych.