Jumat 07 Mar 2014 15:17 WIB

Presiden Terima Menlu Iran

Menlu Iran, Muhammad Javad Zarif.
Foto: theiranproject.com
Menlu Iran, Muhammad Javad Zarif.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (7/3).

Presiden dalam kesempatan itu didampingi sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Menteri Perdagangan M Lutfhi, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Sementara Menteri Luar Negeri Iran didampingi di antaranya Duta Besar Iran Mahmoud Farazandeh dan Anggota Parlemen Iran Mehdi Davatgari.

Kepala Negara saat menyambut kedatangan Menlu Iran mengatakan, "Saya senang dengan dilaksanakannya pertemuan produktif antara Menlu Iran Mohammad Javad Zarif dan Menlu RI Marty Natalegawa. Saya percaya, hasil dari pertemuan tersebut akan memperkuat dan meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara."

Presiden menambahkan, hubungan kedua negara saat ini baik dan ke depan diharapkan lebih ditingkatkan dengan berbagai isu kerja sama bilateral. "Ada banyak peluang yang dapat kita tingkatkan dalam hubungan kedua negara," kata Kepala Negara.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam konferensi pers di Kantor Presiden seusai pertemuan mengatakan, dalam pertemuan tersebut Menlu Iran menyampaikan hubungan yang sangat baik. "Indonesia dan Iran tidak ada yang megganggu hubungan kedua negara, sabagat baik, psositif," ujarnya.

Menlu menambahkan, Menlu Iran dalam kesempatan itu juga menyampaikan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam peningkatan kerja sama yang lebih erat antar kedua negara, khususnya bidang ekonomi, teknologi dan juga di bidang energi.

Pertemun Kepala Negara dengan Menlu Iran berlangsung sekitar 15 menit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement