Jumat 07 Mar 2014 17:29 WIB

Biksu Pemimpin Unjuk Rasa Tuding Yingluck Langgar Hukum

PM Thailand Yingluck Shinawatra
Foto: theguardian.com
PM Thailand Yingluck Shinawatra

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK-- Seorang biksu Buddha pemimpin kunci penentang pemerintah pada Kamis mengajukan keluhan terhadap perdana menteri sementara, menteri penting lain serta beberapa orang dengan tuduhan melalaikan tugas mengenai pemberontakan dan perkara cercaan kerajaan.

Phra Buddha Issara, memimpin pendukungnya mengajukan keluhan itu kepada Divisi Penumpas Kejahatan Kepolisian. Dia menuduh Perdana Menteri sementara Yingluck Shinawatra, Menteri Dalam Negeri sementara Jarupong Ruangsuwan, Wakil Menteri Perdagangan sementara Nattawut Saikua, pemimpin Baju Merah Jatuporn Promphan, Thida Thavornseth, Wutthipong Kachathamkhun serta Kepala Departemen Investigasi Khusus (DSI) Tarit Pengdith serta dua orang lagi melanggar hukum yang melibatkan separatisme dan penghinaan kepada raja dan kelalaian tugas.

Biarawan itu juga memberikan bukti kepada polisi untuk membuktikan tuduhannya termasuk foto-foto, dokumen dan klip video. Dia mencontohkan perdana menteri sementara, beberapa menteri kabinet dan kepala DSI kelalaian tugas atas kegagalan mereka untuk bertindak melawan separatisme dan penghinaan terhadap kerajaan.

Phra Buddha Issara juga mengumumkan bahwa ia dan para pendukungnya akan kembali ke Divisi Penumpas Kejahatan Kepolisian untuk melihat apakah kasus tersebut sedang berlangsung ditangani atau tidak dalam tujuh hari ke depan.

sumber : Antara/TNA-0ANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement