REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI-- Ahmad Imam Al Hafiz (20 tahun) sudah ditangkap polisi bersama kekasihnya Assyifa (19) karena membunuh Ade Sara (19). Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, Assyifa ditahan karena dinilai membantu pembunuhan.
Keduanya juga telah merencanakan pembunuhan terhadap Ade Sara. ''Sudah direncanakan seminggu sebelum melakukan eksekusi,'' kata Rikwanto, Jumat (7/5).
Pembunuhan ini dipicu permasalahan asmara. Hafiz kesal terhadap korban karena korban tidak bisa dihubungi kembali setelah mereka pisah. Rikwanto mengatakan, keterangan dari pelaku merupakan keterangan awal dan polisi masih mendalaminya.
Sementara, Assyifa ingin membunuh korban dipicu rasa cemburu. Assyifa tidak ingin Hafiz kembali menjalin hubungan dengan korban. ''Keduanya sepakat merencanakan pembunuhan,'' kata Rikwanto.
Akhirnya Hafiz minta ke Assyifa untuk mengajak korban bertemu dengan alasan sudah lama tidak bertemu. Assyifa adalah teman lama korban. Mereka bertemu di sebuah tempat di Gondangdia, Jakarta Pusat. Setelah sampai di lokasi, Hafiz datang ke lokasi kejadian, dan Assyifa berpura-pura tidak sengaja bertemu dengan Hafiz. Kedua pelaku pun mengajak korban ke mobil Hafiz.
Di sana korban mendapat penganiayaan seperi dipukul, dan disetrum. Korban sempat melawan, salah satunya menggigit tangan Hafiz, namun kalah. Korban disumpal dengan kertas, dari sinilah korban meninggal dunia karena kehabisan nafas dan tersedak kertas. Kemudian kedua pelaku berputar-putar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Akhirnya, mereka membuang korban di Jalan Tol Bintara KM 41, Bekasi Timur sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu 5 Maret 2014.