Sabtu 08 Mar 2014 05:07 WIB

Presiden Turki Pertanyakan Ancaman Erdogan Tutup Facebook dan Youtube

Rep: Friska Yolandha/ Red: Hazliansyah
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: AFP
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki mempertanyakan ancaman Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan tentang penutupan media sosial Facebook dan Youtube. Menurutnya kebebasan berekspresi merupakan nilai penting yang ditopang oleh reformasi pemerintah.

"Penutupan media sosial perlu dipertanyakan. Kita selalu bangga dengan reformasi yang dibuat tentang perluasan kebebasan," ujar Presiden Abdullah Gul dalam sebuah pernyataan Jumat (7/3), seperti dilansir Reuters, Sabtu (8/3).

Ia menilai tidak ada alasan bagi Turki memblokir penggunaan kedua media sosial tersebut. Sebagai presiden, Gul mampu memveto undang-undang dan mengembalikannya ke parlemen untuk direvisi.

Ancaman penutupan ini berawal ketika rekaman pembicaraan Erdogan dengan anaknya diunggah ke Youtube. Rekaman ini konon mengekspos korupsi di lingkaran Erdogan.

Percakapan itu dinilai Erdogan sebagai upaya untuk menodai partainya sebelum pelaksanaan pemilihan umum yang akan berlangsung tahun ini.

"Saya tidak akan membiarkan bangsa kami menjadi korban Facebook dan Youtube," kata Erdogan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi ATV, Kamis (6/3) waktu setempat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement