REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Pasukan pemerintah Somalia dan tentara dari Misi Uni Afrika (AMISOM) merebut kota kecil strategis Hudur di bagian selatan negara Tanduk Afrika itu dari kelompok gerilyawan Ash-Shabaab. Demikian kata beberapa pejabat dan warga pada Jumat (7/3).
Tentara Somalia, yang bergabung dengan prajurit pemelihara perdamaian AMISOM, terlibat pertempuran sengit dengan anggota kelompok gerilyawan Ash-Shabaab yang memiliki hubungan dengan Al Qaidah.
Serangan membuat Ash-Shabaab kini kehilangan kendali atas kota kecil itu. AMISOM mengkonfirmasi Hudur telah direbut dari Ash-Shabaab sehari setelah Radhure dikuasai oleh kelompok tersebut.
"AMISOM dan Pasukan Nasional Somalia telah merebut Kota Kecil Hudur, Ibu Kota regional Provinsi Bakool," kata AMISOM di dalam posting Twitter sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu pagi.
Belum diperoleh penjelasan apakah ada korban jiwa meskipun warga di daerah itu melaporkan bentrokan terjadi sebelum gerilyawan dipaksa melarikan diri dari Hudur, pangkalan penting bagi petempur di Somalia Selatan.
"Pertempuran berkecamuk selama beberapa saat sebelum berhenti dan rombongan pasukan Somalia serta Ethiopia memasuki Hudur," kata seorang warga di Bakool kepada Xinhua.
Ethiopia dan beberapa negara lain Afrika menyumbang tentara buat AMISOM yang mendapat wewenang PBB.